Mengexpose Kegiatan Sekolah

Terbaik atau tidak adalah persepsi orang lain, anda tidak bisa mengatur apa yag difikirkan orang tapi anda bisa mempengaruhi penilaian orang dengan memberikan bukti sebagai pertimbangan.

Buat orangtua ataupun calon siswa ber persepsi baik akan sekolah anda dengan cara memberikan data-data yang akan membentuk persepsi di kepala mereka.

Inilah penting nya untuk mengexpose (mendokumentasikan dan mempublikasi) kegiatan sekolah apapun yang bisa meningkatkan value anda di mata orang tua ataupun calon siswa.

Daripada sekedar memajang foto di galeri tanpa struktur yang kesan nya gak ada cerita sama sekali (random), mending membuat virtual tour dengan galeri.

Bedanya apa dengan galeri biasa?

Virtual tour dibuat khusus dengan tujuan yang spesifik yaitu agar orangtua atau siswa bisa melihat kondisi sekolah dari rumah tanpa harus datang secara langsung.

Jadi disini ada konsep yang jelas bukan hanya memasukan foto-foto dengan urutan gak jelas.

Sebisa mungkin virtual tour dipecah lagi kedalam sub kategori yagn lebih spesifik agar anda bisa mengexpose sekolahan sedetail mungkin.

Didalam virtual tour ada pilihan atau sub tour seperti : Tour Lab, tour rung guru, tour uks, tour kantin, tour drone aerial, tour rung kelas dan seterusnya.

Denga begitu anda akan lebih meyakinkan pengunjung karena data yang diberikan sangat lengkap dan detail.

#2 Terlalu banyak gambar dekorasi

ini yang menyebabkan orang pusing!! saat mencari informasi

Buat dan sajikan hal yang diinginkan pengunjung saja, cobalah stop memikirkan diri sendiri dan lebih berusaha untuk memahami keinginan orang lain dan berusaha menyediakan nya dalam bentuk content website.

Karena belum tentu yang anda anggap perlu dan keren diperlukan oleh orang lain.

Menambahkan Konten yang Relevan

Setelah menyiapkan struktur dasar, saatnya untuk mengisi konten. Di dalam website sekolah, biasanya ada beberapa informasi yang perlu kamu tampilkan, seperti:

Kamu bisa mengisinya langsung di dalam tag

yang sudah ada pada struktur HTML tadi.

Selain teks, foto juga sangat penting untuk membuat website sekolah lebih menarik. Kamu bisa menambahkan gambar sekolah dengan menggunakan tag seperti ini:

”Sekolah

Pastikan untuk mengganti sekolah.jpg dengan nama file gambar yang sesuai, dan pastikan gambar tersebut sudah ada di dalam folder yang benar.

Jangan lupa untuk menambahkan tautan ke media sosial sekolah, agar pengunjung bisa lebih mudah mengikuti kegiatan sekolah. Misalnya, jika sekolah kamu memiliki akun Instagram atau Facebook, tambahkan link berikut ini:

Instagram

Dengan begini, pengunjung dapat langsung mengakses halaman media sosial sekolah.

Baca Juga: Jangan Terlewat, 12 Fitur yang Harus Ada di Website Sekolah

#2Memulai Membuat Website Sekolah

Untuk membuat website sekolah anda hanya perlu 4 hal, yaitu:

Kabar baiknya anda bisa mendapatkan CMS secara gratis, sedangkan content nya bisa anda buat sendiri dengan gratis juga.

Kabar buruknya anda harus rela mengeluarkan uang untuk membeli domain sch.id dan hosting.

Tapi tenang saja karena harganya sangat murah sekali.

Domain sch.id hanya Rp 50.000,-/tahun sedangkan hosting mulai Rp 60an ribu/bulan.

Jadi kalau dihitung total biaya untuk punya website kurang dari sejuta per tahun.

Jelas lebih murah dibanding dengan uang yang harus anda keluarkan setahun untuk membeli kuota internet bukan!!

Domain adalah alamat dari website sekolah anda, misalnya smkn1tembolok.sch.id, nama domain ini bersifat uniq itu artinya hanya ada satu di dunia ini.

Website resmi sekolahan biasanya menggunakan domain sch.id , selain biayanya murah juga menjadi standar domain untuk website pendidikan resmi atau sekolah.

Saat menentukan nama domain baiknya menggunakan singkatan resmi dari nama sekolah dan tidak menggunakan akronim agar mudah diingat.

Jika nama sekolah anda adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Satu Tembolok maka gunakan singkatannya saja menjadi smkn1tembolok.sch.id dan hindari menggunakan akronim seperti smeknegsate.sch.id.

Walau menggunakan akronim terdengar keren tapi itu akan sangat susah diingat oleh orang yang belum pernah mendengarnya, karena memang tidak ada aturan baku dalam menentukan akronim.

Jadi saran saya gunakanlah singkatan resmi sekolah anda untu menentukan nama domain agar lebih mudah diingat.

Anda bisa membeli domain di perusahaan penyedia layanan hosting dan domain seperti NIAGA HOSTER

Hosting adalah komputer yang online 24/7 untuk menjalankan sistem website (CMS) dan menyimpan data content anda mulai dari text, gambar dan video.

Anda tidak perlu membeli komputer sendiri untuk membuat server karena biayanya bisa puluhan hingga ratusan juta, sangat mahal bukan?

Solusinya adalah dengan menyewa atau membeli layanan hosting dari perusahaan seperti NIAGA HOSTER yang menyewakan server nya dengan banyak pilihan spesifikasi sesuai kebutuhan.

Anda bisa mengupgrade paket hosting ini sewaktu-waktu jika dirasa kurang.

Langkah 6. Tambahkan Konten dan Informasi untuk Website Sekolah Anda.

Ketika semua elemen sudah siap. Selanjutnya anda bisa menambahkan konten dan informasi yang terkait dengan sekolah atau lembaga pendidikan anda. Di Dashboard, anda dapat menambahkan halaman baru atau posting baru untuk situs anda dengan pergi ke Pages / Adds New.

Ya, itu semua langkah yang harus Anda lalui jika Anda ingin membuat website untuk sekolah atau pendidikan anda. Setelah anda mengikuti panduan langkah demi langkah seperti di atas, anda sekarang dapat memiliki website yang lengkap dengan semua tools yang diperlukan dan siap untuk dipublikasikan di Internet.

UNMAHA – Membuat website sekolah kini menjadi hal yang penting. Website sekolah bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengumuman, jadwal pelajaran, hingga pengenalan lebih jauh tentang sekolah itu sendiri. Kamu mungkin merasa bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir! Kali ini saya akan menjelaskan cara membuat website sekolah dengan HTML yang simpel dan mudah, bahkan bagi pemula sekalipun.

Tidak perlu kemampuan coding yang canggih untuk membuat website sekolah yang fungsional. Dengan HTML, kamu bisa membuat tampilan dasar website yang sederhana namun tetap informatif. Namun, untuk membuat website yang benar-benar menarik, tentu kamu juga perlu sedikit tambahan CSS dan JavaScript. Tapi tenang, kali ini kita akan fokus pada HTML dulu.

Menghias Website dengan CSS

Setelah kamu berhasil membuat struktur dasar dan mengisi konten, kini saatnya memberikan sedikit sentuhan pada tampilan website menggunakan CSS. CSS akan membuat website terlihat lebih menarik dan mudah dinavigasi. Contoh CSS sederhana untuk mengatur font dan warna latar belakang adalah sebagai berikut:

font-family: Arial, sans-serif;

background-color: #f4f4f4;

list-style-type: none;

text-decoration: none;

background-color: #333;

Dengan menambahkan CSS ini di dalam tag , tampilan website kamu akan lebih rapi dan profesional.

Hal-hal yang dibutuhkan saat pembuatan website sekolah

Sebelum masuk ke dalam penjelasan tentang cara membuat website sekolah, ada beberapa hal yang kamu persiapkan terlebih dahulu seperti:

Menentukan nama domain dalam pembuatan website sangatlah penting. Domain ini merupakan alamat website agar orang lain dengan mudah menemukan web yang dituju.

Kemudian, nama domain ini sendiri ada 2 macam yaitu gratis dan berbayar.

Domain gratis diantaranya adalah domain dengan ekstensi .blogspot.com dan .wordpress.com. Lalu, untuk domain berbayar ada .net, .com, .id, dan .org.

Domain .com, .net, dan .id umumnya dipakai untuk keperluan bisnis. Sedangkan nama domain untuk website sekolah di Indonesia berekstensi sch.id.

Tetapi tidak menutup kemungkinan ada juga yang menggunakan .com, atau .id.

Jika website sekolah menggunakan domain sch.id, maka harus ada beberapa persyaratan yang wajib dilengkapi.

Perlu kamu tahu, bahwa sch.id merupakan Top Level Domain untuk nama website sekolah maupun lembaga pendidikan.

Selanjutnya, web hosting juga berperan penting untuk menjalankan hingga menyimpan data-data website.

Berbagai paket web hosting ini bisa kamu temukan di DomaiNesia. Jangan lupa untuk memilih hosting yang tepat sesuai dengan kebutuhan website yang akan kamu buat.

Bagi kamu yang belum terlalu mahir tentang bahasa pemrograman untuk membuat website, kini bisa lebih mudah dengan menggunakan CMS (Content Management System).

Beberapa contoh CMS website sekolah yaitu WordPress, Drupal, Joomla, dan Magento.

Terakhir yang perlu dipersiapkan dalam membuat website sekolah adalah konten atau data pendukung untuk website sekolah.

Ini merupakan halaman depan website yang umumnya akan diisi dengan konten informasi seputar sekolah seperti visi, misi hingga pengumuman penting sekolah.

Halaman ini akan berisi tentang sejarah hingga beberapa tautan media sosial sekolah.

Sama seperti website bisnis atau komersial lainnya, pada halaman contact akan berisi data alamat atau nomor telepon sekolah. Alamat yang tertera juga bisa kamu sisipkan map atau peta di dalamnya.

Selain beberapa info penting di atas, kamu juga bisa mengunggah berbagai dokumentasi kegiatan-kegiatan sekolah pada halaman blog ini.

Tujuannya untuk memperkenalkan kepada calon siswa atau orangtua seperti apa kegiatan yang dilakukan selama sekolah berlangsung. Secara tidak langsung juga meningkatkan kredibilitas website sekolah.

Penting Memiliki Website Sekolah

Itulah penjelasan cara membuat web sekolah hingga contoh-contoh yang bisa jadi gambaran untukmu saat proses pengerjaan.

Di era teknologi yang semakin canggih, berbagai informasi mengenai sekolah memang umumnya sudah tidak lagi melalui surat tertulis. Melainkan melalui pengumuman di website sekolah.

Hal itu karena, seluruh informasi sudah bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun secara online.

Begitu juga dengan kabar terbaru hingga berbagai macam promosi dari pihak sekolah.

Ada baiknya tentukan terlebih dahulu jenis konsep yang ingin kamu terapkan dan persiapkan beberapa hal penting sebelum masuk ke dalam cara membuat website sekolah, ya.

Di era digital yang semakin maju ini, website sekolah menjadi salah satu sarana yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Melalui website, sekolah dapat memberikan informasi yang lengkap, berkomunikasi dengan orang tua, siswa, dan masyarakat, serta mempromosikan citra sekolah secara luas. Namun, tidak cukup hanya memiliki website sekolah biasa. Untuk menarik perhatian pengunjung dan memberikan pengalaman yang optimal, website sekolah juga perlu dirancang dengan baik dan menarik. Tapi, bagaimana cara membuat website sekolah tersebut?

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara komprehensif tentang cara membuat website sekolah agar lebih menarik. Mulai dari merencanakan struktur website, menghadirkan halaman yang tepat, langkah-langkah dalam pembuatan, hingga mempertimbangkan jenis-jenis website pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan.

Sekolah anda belum punya website resmi?

Anda bisa membuat website sekolah resmi dengan domain sch.id sendiri dijamin langsung jadi dalam hitungan menit tanpa harus belajar coding, programming ataupun desain.

Bukan sekedar website sekolah pada umumnya, tapi anda akan membuat website sekolah yang mampu mendatangkan banyak pengunjung agar bisa mendongkrak popularitas sekolah.

Yang perlu anda pahami sebelum membuat website adalah posisi dan peran website sekolah di dunia maya atau internet.

Banyak sekolah yang membuat website ala kadarnya dengan pedoman “yang penting uda punya website”, padahal website bisa difungsikan lebih dari sekedar “pajangan”.

Website adalah media informasi layaknya tv, koran, majalah, radio yang bisa digunakan untuk mengontrol informasi ke masyarakat dan bisa dijadikan sebagai sarana promosi.

Itulah perlunya tujuan dan konsep yang jelas untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Biasanya ada tiga jenis website sekolah:

Sederhana, simpel, relevan adalah kunci nya

Tampilan yang bersih rapi akan membuat orang lebih fokus ke content, beda cerita jika tampilan nya ramai dengan banyak elemen dekorasi seperti gambar animasi, background dan warna-warna kontras yang gak nyambung.

Mata pengunjung akan disibukan dengan elemen2 yang bertebaran gak beraturan di layar yang akan membebani kerja otak untuk mencerna semua informasi , akibatnya pusing dan menututp website.

Makin sederhana tampilan nya makin bagus, tambahkan elemen seperti gambar, warna, animasi atau video jika memang sangat diperlukan untuk menjelaskan isi content, atau menjadi bagian dari content tersebut, bukan semata hanya untuk dekorasi.

Mendekor website dengan elemen yang tidak relevan (tidak dibutuhkan pembaca) malah hanya akan membuat pengunjung BETE!! dan akhirnya kabur sebelum membaca content anda.

Tujuan dibuatnya website adalah untuk mengedukasi pembaca melalui content, jadi hilangkan unsur lain yang bisa mengalihkan fokus pembaca ke selain content.